Thursday, February 18, 2016

Daiso Natural Pack Charchoal Mask Review

Haii semua dengan saya disini :D

Kali ini saya mau mereview tentang peel off mask yang katanya sih bagus banget.

Yaitu..... Daiso Natural Pack Charcoal Mask!!

Masker ini sendiri saya beli secara online, tapi bagi yang rumahnya dekat dengan Daiso store saya sarankan langsung membeli saja disana.


Sekarang yuk lihat penampakannya.....




Masker ini terkenal dengan keampuhannya mengangkat komedo, saya dulu memakai Biore pore pack, tapi setelah melihat orang-orang yang suka banget dan harganya yang murah akhirnya saya memutuskan untuk mencoba.


Dari packagingnya sendiri sederhana, berbentuk tube dengan warna putih, dan hitam sebagai tulisan dan tutupnya. Di atas tubenya ada tulisan dalam bahasa Jepang dengan gambar maskernya.






Untunya produk ini nggak full Nihongo, di bawahnya ada tulisan Inggrisnya, yang mana sangat membantu sekali bagi manusia yang tidak bisa membaca huruf Jepang seperti saya hahaha.

Tutupnya sendiri berbentuk ulir, dan ada sealnya jika baru (lihat gambar). 

Sekarang saatnya saya lihat isi dari mask ini.


swatch di tangan
Ternyata teksturnya agak runny. Memang seperti masker peel off lainnya bentuknya kental, tapi tidak sekental masker garnier dan Naturgo (saya sarankan jangan coba Naturgo, karena ternyata ini produk abal). 
Untuk baunya sendiri tidak begitu tajam dan jujur saya sampai tidak memperhatikan baunya karena memang biasa saja, tidak ada yang spesial, cuma bau masker dengan tambahan floral.


 Hal yang saya perhatikan saat memakai masker ini.... susah banget diratakan. Memang pertama kelihatan bagus hitam rata, tapi setelah agak kering mulai terlihat bolong-bolong dan harus saya timpa lagi dengan jari.

Pertama saya juga bingung harus memakai hanya di hidung atau seluruh wajah, karena di stiker terlihat seluruh wajah tapi di instruksi bahasa Inggrisnya dipakai di hidung saja. Karena saya lihat teksturnya yang gampang bolong, "Wah kalo dipake seluruh wajah bisa boros nih." Akhirnya cuma pakai di hidung saja XD



saat dipakai, dan saat dicopot, ignore my ugly skin

Pas foto diatas adalah hasil setelah saya timpa lagi saat terlihat bolong-bolong. Untuk keringnya sendiri masker ini tidak membutuhkan waktu sampai 30 menit. Mungkin 15 menit sudah kering.


Mungkin di foto tidak kelihatan tapi komedo yang terangkat lumayan lah, meski lebih tokcer Biore Pore Pack sih menurut saya.


Kiri, sebelum memakai, Kanan sesudah memakai

Mencopotnya susah-susah gampang, tidak sesakit yang saya kira (mungkin karena sudah sering facial jadi kebal ni muka diapain, tapi jelas terasa tarikannya.

Bisa dilihat dari foto diatas before afternya tidak begitu berbeda, dan saya merasa masih banyak komedo, saran saya sebelum memakai masker wajahnya diuapi dulu supaya pori-pori terbuka dan komedo gampang diangkat. 


However, pas coba ini saya lagi males ngelakuinnya, jadi mungkin pengaruh ya.


What I like about this product :

- Cheap, bagus buat yang mau coba-coba peel off of mask

- Baunya tidak menyengat
- Mengangkat komedo
Isi lumayan banyak

What I don't like about this product :


- Susah diratakan
- Komedo masih banyak yang belum terangkat
- Setelah dilepas masih ada yang belum terangkat, terutama bagian     pinggir.

3/5

Repurchase? No. Prefer Biore Pore Pack ^^

Saturday, February 13, 2016

Mineral Botanica Soft Matte Lip Cream Review in Shade 008



Hellooo Guys!!!

Seperti yang saya janjikan beberapa hari (atau sudah minggu?) yang lalu di review ini, saya akan mereview Mineral Botanica Soft Matte Lip Cream shade 008 (Pinky Beige).

Saya membutuhkan waktu buat mereview ini karena saya sekarang jarang keluar jadi tidak dapat kesempatan buat ngetes lippie ini tahan berapa lama huhuhu...

Mineral botanica sendiri adalah produk asli Indonesia yang sekarang counternya sudah mulai ada di beberapa kota di Indonesia, tapi personally saya selalu membeli di Online Store karena masih belum ada di daerah saya.


Tanpa basa-basi lagi yuk ceki-ceki reviewnya!




Secara packaging sama seperti semua line Mineral Botanica, berwarna hitam dengan tulisan putih yang simpel dan seperti kata emak-emak, keliatan bermerek. 
Di salah satu sisinya kita bisa lihat shade di dalamnya jadi gak perlu nebak-nebak lagi warnanya seperti apa. 

Aplikatornya lumayan panjang dan enak banget buat membaurkan lip creamnya

Yang saya perhatikan dari shade 008 ini adalah warnanya yang sedikit mirip dengan shade Mica (Mineral Botanica) SMLC shade 002, sama-sama warna nude dengan hint pink, meskipun di shade 002 tulisannya Champage Beige dan 008 Pinky Beige.

Saya sebenarnya bingung mau yang 002 atau 008, tapi setelah tanya sama sellernya dia bilang yang 002 lebih pink daripada 008, jadilah saya membeli shade 008, gincu pink udah banyak euy!


Bau dari SMLC ini sendiri berbau Bubblegum, seger banget. Dan saya rasa semua shade baunya sama karena pada waktu saya review shade 006 juga baunya bubblegum.

Foto kiri adalah ketika pertama kali diaplikasikan, yang kedua setelah kering

Tekstur SMLC ini agak watery dan tidak langsung matte, jadi harus didiamkan sebentar untuk kering.

Gimana kalau pas dipake di bibir?


Bare lips, no concealer

Setelah memakai

Bisa dilihat di gambar bibir saya ada bagian hitamnya, tapi lippie ini dengan mudah menutupi dan membuat bibir saya cantik sekali! Pertama dipakai memang terasa creamy nya, tapi setelah kering hampir kayak nggak pakai apa-apa.

Kalau di kamera mungkin kurang terlihat beigenya, tapi di real terlihat kok ini warna nude. Oh iya kalau barusan pakai jangan langsung ditutup ya bibirnya, soalnya bisa nempel di gigi kamu.

Untuk ketahanannya lippie ini tahan sekitar 4-5 jam, dan kalau dibuat makan akan langsung pudar,produk ini juga nggak transfer proof, ataupun kissproof ya.


Gambar diatas diambil setelah seharian beraktifitas dari jam 9 pagi sampai kira-kira jam 5 sore dengan makan dan minum, sebenarnya pas makan saya harus meratakan kembali lip cream ini dengan jari karena terlihat nggak rata kena bekas makan, blentong-blentong gitu.

Lip cream ini juga tidak membuat bibir kering, overall lip cream ini value for money banget.


What I like :

- Cheap
- Pigmented
- Long lasting kalau gak buat makan
- Baunya enak dan nyaman dipakai
- Tidak membuat bibir kering


What I don't like :
- Not transfer proof, kiss proof, waterproof
- Kalau dipakai makan langsung pudar
- Shade nudenya kurang, bahkan gak ada shade orange (Mica pecinta pink dan merah kayaknya)
- Susah didapat, harus order online

3,5/5

Repurchase? Maybe ^^
Thanks for sticking up with my review, comment below so I'll know what you think!

here's a bonus from me using my daily makeup with MiCa SMLC shade 008

Saturday, February 6, 2016

(Mini Review) Ellips Hair Vitamin Nutri Color

Hai hai semuanya, apa kabar masi baik kaann :D


Bagi cewek-cewek yang rambutnya diwarnai pasti pengen kan warnanya gak ilang (but it's impossible without recolor :().
Apalagi seperti saya yang terpaksa di bleach karena warnanya gak masuk-masuk, dan akhirnya harus keluar tenaga lebiih ekstra buat merawat rambut bleaching-an.

FYI, rambut saya sudah saya warnai macam-macam, mulai ungu, hijau, biru, abu-abu, dan sekarang betah di orange. Tapi rambut saya ombre, jadi yang di bleach cuma bawahnya aja, yang atas tetep warna cokelat, because I love brown haired girl.

Nah pas lagi minta dicat in mbak salonnya dia bilang rambut saya kasaar sekali meskipun sudah saya masker di rumah setiap seminggu sekali, dan mengusulkan saya memakai ellips hair vitamin. Saya yang sumpek punya rambut kayak sapu ijuk akhirnya ngacir ke Hypermart terdekat dan membeli Ellips Hair Vitamin Nutri Color.




maaf ya potonya pake flash hihihi


Saya mau sedikit share tentang Ellips Hair Vitamin yang varian Nutri Color. Nutri Color ini menurut  klaimnya memiliki kandungan Moroccn Oil yang berfungsi untuk merawat rambut yang diwarnai, melembutkannya, dan membuat warna rambut tahan lama!

Ellips sendiri memiliki dua size, yang kecil berisi 6 pcs seperti di poto dan yang tabung berisi 60 pcs hair vitamin. Tapi karena coba-coba saya beli yang kecil saja.

Varian hair vitamin ini bermacam-macam dan agak mirip-mirip, tapi yang khusus untuk rambut berwarna ya cuma ungu ini.



Cara pakainya cukup mudah, ambil satu atau dua (sesuai dengan panjang dan tebal rambut) kapsul (?) Hair Vitamin lalu gunting bagian atasnya yang kayak dot itu, kalau gak ada gunting juga bisa disobek pinggirnya.


kelihatan nggak cairannya
Hair Vitamin ini berbentuk cair dengan konsistensi agak lengket tapi tidak terlalu kental, wanginya sendiri berbeda-beda tergantung dengan variannya, saya pernah pakai yang warna pink-hitam, yang khusus untuk melembutkan, wanginya floral banget, sedangkan yang ini lebih wangi oilnya, mungkin kayak vitamin anak-anak Scott's Emulsion tapi tanpa bau jeruknya. Sedangkan warnanya bening.

Untuk mengaplikasikan hair vitamin ini disarankan setelah keramas saat rambut setengah kering. Jadi jangan pas basah atau pas terlalu kering.

Saya sendiri cuma perlu satu setiap keramas, karena meski rambut saya panjang dan tebal saya hanya memakai di bagian yang bekas bleaching saja, alias ujung-ujung rambut. 


setelah diaplikasikan ke rambut setengah basah, iya gak keliatan oren kan
Personally saya kok malah lebih suka ke Ellips varian Pink-Hitam karena rambut saya lembuuut sekali setelah pakai itu, tapi kalau yang ungu, yang Nutri Color ini rambut saya tetap agak kasar. 

Tapiii, warna rambut saya tahan lebih lama lo! FYI, warna orange yang saya pakai adalah cat rambut seharga 23 rb rupiah karena saya sudah cari di salon tidak ada warna orange yang saya inginkan jadilah saya beli sendiri di salon supplier dan minta dicatkan di salon.

Warna orennya sendiri gak begitu keliatan karena sudah ditimpuk dengan warna-warna lain dulu, tapi kalau di luar keliatan ngejreng.

What I like :

- Cheap
- Membuat warna rambut lebih tahan lama
- Membuat rambut sedikit lebih halus

What I don't like :

-  Rambut masih lebih kasar dari rambut normal
- Isinya ssedikiitt hehe
- Yang varian nutri color ini tidak ada di swalayan kecil, adanya di Hypermart atau hero
- Nggak memperkuat rambut, rambut saya masih mudah patah

Overall 3/5

Thanks for sticking up with my review, leave your thoughts below and lemme know what you think!

Thursday, February 4, 2016

Mineral Botanica Soft Matte Lip Cream Review (shade 006)

Hello it's me! sudah beberapa hari tidak posting di blog dan rasanya agak malas ngetik lagi :p

Kali ini saya akan mereview salah satu Lip cream matte asli dari Indonesia, yeeee!!! (sfx : jeng jeng jeng)


Namanya Mineral Botanica Soft Matte Lip Cream, Mineral botanica ini adalah produk lokal yang menjunjung kosmetik dan skincare dengan bahan alami tanpa paraben dan no animal test, saya sendiri sudah coba Moisturizing Lipstick, Baked Eyeshadow, sama Blush On nya.



Pas pertama liat promosinya sih mikir, kayak NYX SMLC tapi lokal nih, tapi  sekece NYX ga ya? Akhirnya saya beli 2 shade dari 11 shade yang ada, yaitu nomor 006 Plum Fairy sama 008 Pinky Beige.




Nah kali ini saya akan mereview yang shade 006 dulu, yuk mari...


nah ini dia ni penampakannya shade 006

Packagingnya berbentuk seperti lip cream biasanya tetapi dilapisi warna hitam dengan tulisan nama produk, merk, komposisi, dan nama perusahaannya. Yang saya suka di tempatnya ini disisain sedikit tempat yang gak dibungkus, jadi kita bisa melihat warna shade yang diinginkan. Bisa dilihat ada tulisan "Intense Vivid Color Extract Enrich". Yang kira-kira artinya memiliki warna yang kuat dengan kandungan yang kaya. 


di bawah ada tulisan shadenya 
tadaaa!!

Aplikatornya sendiri nyaman banget, agak pipih dan lumayan panjang, saat saya coba saya bisa menggunakan lip cream ini dengan baik meskipun di bagian cupid bownya.

Shade 006 Plum Fairy ini berwarna ungu tua, dalam bahasa kerennya warna Plum.





Pada gambar pertama adalah swatch di tangan dan diberi air mengalir, bisa dilihat warna ungunya cakep dan pigmented banget, dan pas dikasi air mengalir nggak smudge.

Gambar kedua pas digosok warnanya mulai kemana-mana, meski pigmented SMLC Mica (Mineral Botanica) ini mudah goyah juga, cuma masi sisa warna pink.

Sebenernya saya nggak begitu suka dengan warna gonjreng ya, lippie merah aja cuma dipakai gara-gara diwajibkan di tempat kerja. Agak takut sih cocok ngga pake warna ungu, nanti dikira badut berjalan XD

bare lips, nggak pakai concealer ya
                         
applied :)



Meski tidak memakai concealer bibir warnanya kelihatan banget (padahal bibir aku ada item-itemnya).
Tapi pengalaman sih pernah saya pake concealer dulu warnanya tambah nge jreng pemirsa! Bukan ungu tua lagi, tapi ungu muda. Sayang ngga punya potonya.

Warna oke, tapi tahan lama ngga?

Sadly, not really :(
Kalau dipakai buat jalan tanpa makan dan minum bisa tahan 4-5 jam sebelum memudar jadi warna pink.

Tapi kalau dibuat makan minum langsung "luntur" jadi pink, Lip cream ini juga tidak transfer proof, jadi kalau kamu minum siap-siap ada bekas warna di gelas/sedotan kamu. 


Dari jam 2 siang-7 malam, dipakai makan dan minum 


Meski begitu saya suka dengan SMLC ini karena nyaman dipakai, pas pertama usap mungkin nggak langsung matte, tapi tunggu dulu dua menitan, dan mattenya nggak kayak cat, alami banget hampir kayak gak pakai gincu. 
Produk ini tidak mengeringkan bibir, warnanya juga keluar banget meski di bibir item, dan kalau luntur ngga belepotan jijay gitu, tapi memudar dan ujungnya jadi pink muda, hampir kayak warna bibir pink alami.

What I like :

- Affordable (52.000 sudah dapat SMLC guys)
- Paraben free and no animal test
- Warnanya pigmented
- Tidak membuat bibir kering dan nyaman dipakai
- Aplikatornya bagus

What I don't like :

- Nggak transfer proof ataupun smudge proof
- Kurang Long Lasting
- Susah dapetinnya, FYI seri SMLC ini sering Sold out lo!

Overall saya terkesan dengan Lip cream lokal ini. 

SMLC shade 006 with my daily makeup
                 
Thank you for sticking up with my review, leave your thoughts below and lemme know what you think!