Thursday, April 28, 2016

Review : Mizzu Eyeliner Pen (Black)

HAIIII SEMUAAAA!!!!


Sebenarnya ya, sebenarnya review kali ini sudah rencana saya buat sejak postingan saya yang Januari Haul. Tapi entah kenapa baru inget sekarang, padahal produknya sudah saya pakai berkali-kali, dan teman-temannya sudah saya post hahaha

Well okelah langsung aja saya mau ngetik soal eyeliner bentuk spidol lokal, murah meriah, dan namanya kayak merk Korea/Jepang... itu adalah Mizzu Perfect wear eyeliner pen shade black.

mizu perfect wear eyeliner


Pertama saya kenal brand ini saya mikir, ah merk Korea nih, eh pas tau harganya kok murah bingiittss saya langsung mikir kalau itu yang KW, ternyata nggak sodara-sodara! Mizzu memang merk kosmetik yang kisaran harganya murah banget dari 20 rb - 50 rb an, dari semua produk yang bikin mereka terkenal ya si eyeliner ini. Dan lebih kagetnya lagi Mizzu adalah produk asli Indonesia!

Saya yang lagi cari eyeliner bentuk spidol langsung beli karena buat coba-coba dan murah, I have nothing to lose.

mizzu eyeliner pen swatch
berasa pake spidol beneran 

Dulu packagingnya Mizzu adalah dibungkus kotak mika berwarna sesuai dengan shadenya, misalnya hitam ya kotaknya hitam, tapi sekarang Mizzu eyeliner memakai kotak garis-garis hitam kayak zebra cross dengan aksen pink dan putih, personally dua-duanya sih oke aja.

Pas saya buka ternyata beneran bentuk spidol, tapi nggak keras kayak eyeliner pen merk R*vl*n yang pernah saya coba, masi empuk dan cenderung kyak kuas. Bentuknya slim dan terlihat classy, yah nggak terlihat seperti produk lokal lah.

mizzu pen eyeliner swatch
swatch nya 
Untuk pigmentation nya oke ya, kayak tinta hitam gitu, sekali oleh langsung keluar warnanya, cuma sayangnya eyeliner ini harus didiamkan 20 detik supaya kering dan trust me, terutama kamu yang punya hooded eyes mending tunggu kering aja daripada meleber kemana-mana kayak Deddy Cor****

kiri sebelum, kanan sesudah pake, abaikan alis liar saya

Menurutku eyeliner ini cocok untuk yang pengen coba wing eyeliner, atau garis-garis yang tebel soalnya karena aplikatornya termasuk gendut dia jadi susah bkin garis tipis. Demo diatas butuh perjuangan banget biar garisnya gak terlalu tebel-tebel.

eyeliner wing

with eyeshadow
Untuk ketahanannya, eyeliner ini nggak waterproof dan sweatproof, jadi saya sarankan pake eye primer biar lebih tahan lama dan ngaca-ngaca cantik liat ada yang meleber nggak.  Saya pakai dari pagi-sore sudah hampir  tak berbekas, palingan yah tengah hari sekitar jam 12 sudah mulai hilang,

Meski begitu saya suka sekali dengan eyeliner ini, aplikasinya mudah, pigmented dan murah!

What I like :
- Cheap
- I love marker shaped eyeliner
- Super pigmented
- Easy application (for winged or full line)

What I don't like :
- Not waterproof or sweatproof
- Smudge easily
- Hard to draw thin line
- Must wait 20 seconds to dry off

Overal 3,5/5

Repurchase? Yes

Thanks for sticking up with my review, comment below I know what you think! See ya! :D

Thursday, April 21, 2016

Clogged pores? NO NO! Mentholatum Acnes Pore Strip Review & How to use it efficiently

HELLO GUYS!

Dengan saya disini akan mereview tentang sebuah produk yang jadi tandingan nya the notorious Biore Pore Pack, yaitu Mentholatum Acnes Pore Strip!


Bagi yang masih asing dengan Mentholatum, dulu sih saya pas jaman sd-smp pertama kenal dari lipgloss nya yaitu Lip Ice, tau kaann yang warnanya putih tapi nanti dioles jadi pink di bibir :D

Nah si Mentholatum ini adalah sebuah perusahaan dari USA yang sekarang telah menghadirkan banyak produk kecantikan dengan label berbeda, yang salah satunya terkenal adalah Acnes, yaitu line yang bekerjasama dengan ROHTO Indonesia khusus buat memberantas jerawat bagi kalangan remaja sampai umur 20-an. Si pore strip ini mengandung Tea Tree  yang katanya selain mengangkat komedo juga menghilangkan noda hitam bekas jerawat lo!




penampakannya
Desainnya pore strip ini sederhana, cuma dibungkus plastik nggak kayak Biore pore pack yang pakai dus, warnanya khas Acnes, yaitu hijau putih yang mengingatkan saya sama Rumah Sakit (?)

penampakan belakang
Di belakangnya tertulis tentang kegunaan, komposisi, ilustrasi, nama perusahaannya, serta barcode dan layanan costumer care. Sayang banget isinya cuma 3, padahal kalo Biore ada 4 strip. Pore strip ini berwarna putih bersih, dengan bentuk yang lebih kecil dari Biore, baunya sih seperti sabun Dettol ya, agak menyengat sih :p

Pernah nggak sih udah pakai pore strip, nunggu lama-lama pas dicabut sakit eh ternyata nggak ada yang keangkat?

Bete kaann.... Kali ini saya mau bagi tips tentang bagaimana menggunakan pore strip dengan lebih efektif :

1. Untuk membuka pori-pori wajah sebaiknya wajah diuapi terlebih dahulu, kalau nggak punya alatnya bisa dengan cara memasak air, dan nanti saat sudah mendidih uapnya bisa dipakai, ataau tuh kalau masak nasi kan uapnya banyak, wajahnya dekatin ke uapnya trus diamin selama 5-10 menit :p

2. Gunakan soda kue + Air hangat, nah setelah diuapi tapi ingin lebih pasti, bisa dengan cara mencampur air hangat (panas juga  gapapa) dengan soda kue, setelah itu ambil kapas pembersih, celupin lalu tempel ke hidung. Cara ini bisa juga digunakan untuk merawat jerawat juga.

me using the second method :p

3. Lap bekas soda kuenya dan pakai pore strip nya!! Pore strip ini nggak perlu waktu lama buat kering, paling 15-20 menit.

5. Setelah dicabut lebih baik pakai es batu untuk menutup pori-pori, gamau dong abis dibersiin ada yang nempel lagi gara-gara pori-porinya kebuka.

Nah itu adalah tips agar menggunakan pore strip lebih efektif!!

Balik lagi ke reviewnya (ehm), meski bentuknya agak kecil, produk ini fleksibel mengikuti bentuk hidung, padahal udah takut aja ukurannya gak cocok buat hidung pesek kayak aku haha. Jadi bye bye komedo yang sembunyi di lekukan hidung!

me using the pore strip
Pada saat dicabut sih agak sakit, tapi ternyata banyak juga yang terangkat loh! Meski lebih banyakan Biore yang item sih.





Gambar diatas adalah pore strip setelah dicabut, keliatan ngga komedonya, saat menggunakan produk ini tanpa step-step diatas saya merasa komedonya terangkat lebih sedikit daripada menggunakan step-step diatas. Pore strip ini harganya hampir sama dengan Biore pore pack dan dapat didapatkan di Hypermart maupun Supermarket terdekat.

Untuk klaimnya memudarkan bekas jerawat dan merawat jerawat sih nggak terlihat, malah pas saya pakai saat saya jerawatan jerawatnya tambah parah ketutupan nih pore strip.

What I like :

- It works!
- Dapat mengikuti bentuk hidung
- Desainnya bagus :p

What I don't like :

- Baunya agak menyengat
- Warnanya putih jadi komedo yang terangkat agak susah terlihat
- Isinya cuma 3
- Kandungan tea tree nya nggak terasa


Overall 3/5

Repurchase? Maybe
Saya personal lebih suka Biore pore pack yang item, karena kalau abis dicabut keliatan banget komedo yang terangkat ^^


Tuesday, April 12, 2016

LA Girl Pro Conceal Review, Shade Light Ivory and Espresso

HAIII SEMUAAA....

Dengan saya disini, kali ini akan mereview tentang produk concealer yang katanya bisa buat contour dan highlight juga, namanya adalah LA Girl Pro Conceal.

LA Girl sendiri adalah brand dari USA yang sekarang masih ngehits di tanah air, meski disana masuk brand drugstore dan harganya hemat, tapi kualitasnya sudah banyak bikin beauty blogger kagum, dan concealer ini adalah salah satu produk best sellernya.

Sebenarnya saya tidak pernah yang namanya full makeup sampai pakai contour highlight segala, at least nyoba sendiri lah, tapi keracunan vines di IG soal teknik contour yang keliatannya kece, jadi nekat saja.

Yuk cek penampakannya sekarang.....

la girl shade light ivory and espresso front
penampakan dari depann

Shadenya si LA Girl ini sebenarnya banyak sekaliiii, dari warna cokelat tua banget sampe yang secerah keramik , porcelain, ada. Bahkan ada shade seperti oranye, hijau, dan kuning untuk meratakan warna kulit dan menutupi imperfection. Saya disini mau mereview buat contour dan highlight jadi saya pilih yang dua tingkat lebih cerah, serta dua tingkat lebih gelap.

la girl conceal shade light ivory and espresso back
penampakan dari belakang, keliatan tulisan shadenya nggak?

Untuk packagingnya yang pertama saya liat adalah... kok lebih kecil dari perkiraan? Well anyway ini bukan pertama kali tertipu oleh teknik fotografi iklan, serta harga di US sana sbenarnya lebih murah dari di Indonesia, cuma disini kan kena biaya pengiriman, keuntungan seller, bea cukai, dll jadi seharusnya cukup lah price segitu dapet concealer 'bagus,' so no problem I guess. 


kiri shade light ivory, kanan shade espresso

Bentuknya sendiri adalah kayak tube tapi di ujungnya ada brush kecil, jadi bagi yang tidak punya brush sendiri mungkin bisa pakai dari produknya langsung.

swatch, kiri light ivory kanan espresso

Shade light ivory ini adalah shade beige muda sedangkan espresso adalah cokelat tua, teksturnya creamy dan ternyata mudah dibaurkan. Baunya sendiri kayak bau apa ya.... cat mungkin, pokoknya bukan bau parfum. O iya 'concealer' ini pigmented sekali, jadi ati-ati kalau memakai jangan sampai ngeluarin terlalu banyak, nanti kaget, kayak saya hihihi.


Sekarang mulailah demo memakainya....

ps. ini pertama kali saya coba highlight dan contour, jadi maklum hasilnya amatir 

kiri, sebelum kanan, saat aplikasi

Saya mencoba membaurkannya dengan sponge blender ala beauty blender tapi yang KW ya. Hasilnya sih tidak begitu drastis deh, nggak seperti di IG tapi yah mereka kan sudah pro hahaha

Sayangnya saya lupa ambil poto dari depan pas waktu udah di ratakan, soalnya nggak begitu keliatan kecuali di tulang pipi. Saya tes cuma pakai concealer, bedak translucent, eyebrow serta lip cream dan hasilnya lumayan cerah kayak pake BB cream.

kiri sesudah aplikasi, kanan daily makeup






Meski nggak begitu terlihat sebenarnya pigmented kok, mungkin saya pakainya terlalu sedikit, terutama yang highlight nya, tapi... saya pakai segitu aja udah berkurang banyak loh, tinggal separo mungkin, memang kemasannya kecil jadi sayang buat make.

Untuk ketahanan sih lumayan ya, saya pakai dari pagi sampai sore masih stay lah di wajah meski udah gak se seger pertama.

sore-sore kucel


Overall sebenarnya concealer ini bagus terutama dengan harga yang murah, jadi pengen beli lagi kalau sudah habis, tapi yah itu, buat highlight siap-siap lebih boros daripada contour karena memang porsinya di wajah lebih banyak.

What I like 
- Pigmented
- Gampang di blend
- Cheap
- Lumayan tahan lama

What I don't like
- Funny smell?
- Isinya dikit hahaha

4/5

Repurchase? Maybe, saya nggak tertarik dengan highlight dan contour tapi kalau lagi ada dana lebih kayaknya sih beli lagi buat latian, masih penasaran.

Thanks for sticking up with my review, comment below so I know what you think, see you.

Wednesday, April 6, 2016

Battle of Nudes! Counter strike : MeNow Kissproof Shade 006 (Review)

HAAIII SEMUAA....

Dengan saya disini akan mereview tentang sebuah gincu matte dengan harga murah meriah bernama MeNow Kissproof Shade 006. Seperti yang review lalu tentang si Purbasari, saya akan memberikan pendapat saya tentang produk ini



penampakannya

Menow ini, sempat membuat geger para beauty blogger dengan formulanya yang tahan lama, pigmented, hasil matte dan murah. Saya sendiri orangnya lebih melihat hasil dari orang lain yang review duluan sebelum beli, apalagi kalau produknya terbilang eksentrik.

Saya sendiri maju mundur membelinya, saya melihat video beauty vlogger Rach Goddard yang bilang kalau lipstick ini beneran bagus, tapi mengandung paraben dan saya mikir apakah benar aman, but anyway akhirnya pak jne nyamperin rumah saya membawa paket gincu imut ini.






packaging dan bonus pamflet, bisa dilihat kan komposisinya

Meski harganya murah, ternyata lippie ini memiliki dus serta pamflet yang menunjukkan keunggulan dan... maybe cara pakai ya. Karena saya telah mencoba membaca semua tulisan di dus maupun pamfletnya dan mikir... ini bahasa Inggrisnya hasil gugel translate yang gak nyambung serta kacau pembendaharaan katanya. Tapi yang saya tau pasti si Menow ini klaimnya 'powdery matte.'

Karena pusing berusaha menerjemahkan akhirnya nyerah dan dibuanglah dus itu ke tempat sampah huehehehe

Aduh jadi tambah was-was....


Untuk lipsticknya sendiri berbentuk krayon gede jadi sifatnya travel friendly mnurutku, tapi ternyata nih butuh rautan gede. Saya kira ini modelnya putar loh, ternyata. Di tutup atas maupun bawah juga berfungsi sebagai indikator warnanya, jadi gak perlu meraba-raba ini shade apa itu shade apa. Untuk bau si Menow ini gak ada baunya deh, atau terlalu samar sampai saya tidak tau (?)



swatch di tangan

Saat saya swatch, saya takjub dengan teksturnya yang mudah dioleskan dan warnanya langsung keluarrrr, Menow ini memiliki 19 shade yang kebanyakan merah dan nude, saya memilih warna cokelat dengan pink undertone karena menurut saya warna ini cocok untuk kulit eksotis saya (dan beneran, saya pakai lipstick ini meski gak pake makeup lain selalu suitin cowo-cowo --'').



atas = sebelum, bawah = sesudah

Gak perlu waktu lama menunggu hasil matte dari lipstick ini, karena cuma semenit sudah jadinya matte, banget. Tapi sebelum pakai sebaiknya exfoliate dulu bibirnya ya supaya tidak ada pecah-pecah yang terlihat, karena sama seperti matte lipstick lainnya, konsistensinya menempel di bibir sampai garis bibir terlihat.




me using menow kissproof shade 006

Untuk ketahanannya, Menow ini memang bagus,sifatnya kissproof dan waterproof,dipakai makan tetap saja gak hilang dan tahan seharian, tapi... kalau buat makan yang berat dan berminyak juga bubar jalan.

Untuk kenyamanan sih pada waktu pertama fine-fine aja, tapi rasanya makin kering sampe pas di hapus bibir rasanya sakit gitu. Klaim 'powdery matte' nya juga beneran, rasanya kayak ada bubuk gitu di bibir tapi pas dipegang mulus-mulus aja.

What I like 
- Cheap, 17-35k/pcs
- Have many variants color, even it's really look alike
- Cute packaging
- Good pigmentation
- Longlasting
- Kissproof, waterproof

What I don't like
- Make my lips dehydrated
- Must be sharpened
- Need makeup remover to cleanse it
- Not paraben free


4/5

Overall, this is cheap alternative buat yang pengen nyoba matte lipstick yang tahan lama.
Thanks for sticking up with my review, comment below so let me know what you think