Thursday, January 18, 2018

(REVIEW) 3CE Velvet Lip Cream & Lip Pencil in shade Heart

HALOOO SEMUUAAA...

Balik lagi dengan aku di sini, nah kali ini aku mau mereview tentang produk bagi pecinta ombre lips ala Korea. Sebenarnya produk ini sudah keluar dari awal taun lalu tapi baru ditulis sekarang karena numpuk reviewnya :(.

Yah, daripada ngga di publish, yuk baca terus reviewku tentang 3CE Velvet Lip Cream & Pencil.



3CE Velvet Lip Cream & Pencil ini merupakan salah satu dari seri Studio 3CE, aku sendiri ga tau maksudnya Studio series itu apa, kalau dari koleksi dan juga logonya sih seperti Etude Wonderfun Park, yang mengusung tema karnaval, jadi warna-warnanya fun cuma masih dengan khasnya 3CE, shade yang lebih dewasa atau "nude" daripada brand Korea lain. Seri Velvet Lip Cream & Lip Pencil ini sepaket, dan temanya lip ombre, jadi lip pencil dan lip creamnya memiliki shade tua dan shade muda, jadi menurutku sih best deal banget dapet dua, harganya di web resminya adalah $21, aku membeli di Shopee RP. 182.000.



Packaging dari 3CE Velvet Lip Cream & Lip Pencil ini lucu banget, dengan background warna pink girly dan juga logo 3CE Studio yang menggemaskan. Boxnya tidak terlalu besar, aku sampai agak heran ini lip pencil dan lip creamnya sekecil apa.




Di bagian samping dan belakang box terdapat keterangan dalam tulisan hangul, aku sendiri tidak tau artinya hehe, dan tidak lupa ada stiker hologram 3CE yang menandakan itu produk ori.



Konsep 3CE Velvet Lip Cream & Lip Pencil ini dijadikan satu, jadi lip cream dan lip pencil digabung menjadi ukuran satu stik seperti lipstick, dengan satu sisi lip cream dan sisi lainnya lip pencil. Aku pertama merasa kalau ukuran stiknya lebih gede, tapi pas aku lihat kok kecil ya? Hmm, aku jadi takut kalau isinya sedikit.




Pertama aku bahas Lip pencilnya, lip pencil 3CE Velvet Lip Cream & Lip Pencil ini kecil ukurannya, tapi tidak seperti Kylie, lip pencil ini tinggal putar jadi ngga usah diserut. Saat aku swatch smooth banget, tidak patchy dan mudah diaplikasikan, aku suka banget sama lip pencilnya.



Selanjutnya adalah sisi Lip Cream, saat aku lihat aplikatornya gede dan panjang, serta wand/gagang dari lip cream ini mayan panjang dan seluruhnya tertutupi oleh lip cream, jadi kalau ingin tau seberapa isi dari lip creamnya yah sekitar panjang dari aplikator dan wandnya, lumayan banyak menurutku, cuma hebatnya ga ada lip cream yang tumpah saat aku miringkan wadahnya, model 3CE nya malah nge swatch dengan wadah yang menghadap kebawah, dan ga ada tanda tumpah sama sekali!

Lip creamnya menurutku creamy dan pigmented, cukup enak buat diratakan. Berikut ini adalah swatch lip pencil dan lip cream di lenganku :


indoor

outdoor
Diantara 6 shade yang ada, aku memilih shade Heart, yaitu shade yang agak tua dan kalem. Untuk lip pencil shadenya warna merah tua, sedangkan untuk lip creamnya berwarna pink nude. Aku penasaran banget dengan hasil ombrenya. Berikut ini adalah hasil swatch di model dan di bibirku :



Di model, courtesy google
my swatch
Kelihatan ngga ombrenya? Ngga begitu sih menurutku, dan harus aku akuin susah banget buat ngeratainnya supaya bisa seperti di foto, kebanyakan hasilnya fail dan kelihatan merah tuanya aja. 3CE ini yang lip pencil dijadikan tengahnya sedangkan yang lip cream untuk pinggiran bibir, jadi susah banget bikin ombrenya. Berikut ini lip pencilnya aku gunakan di pinggiran bibir dan lip cream di bagian tengah (dibalik gitu) :



Jelek ya? Iya karena shadenya berbeda jauh XD. Berbeda dengan model, warna lip creamnya bukan pink tapi lebih ke arah peachy, jadinya kelihatan ga pantes di kulitku yang sawo mateng. Plusnya adalah, aku tidak mencium bau apapun dari produk ini, lalu lip cream maupun lip pencilnya tidak membuat bibir kering. 

Minusnya adalah, mudah geser dan tidak transfer proof sehingga kalau dibuat makan akan langsung bubar jalan, mungkin karena finishnya velvet. Aku juga ngerasa lip creamnya thick banget, membuat bibirku terasa pake lipstick. 


Me using 3CE Velvet Lip Cream & Lip Pencil w/ full makeup
Selain itu hal yang kurang aku suka adalah sama seperti lip pencil Kylie, lip pencil 3CE ini saking butterynya jadi mudah abis, padahal cuma aku pakai 2-3 kali untuk swatch tapi sudah terlihat seperti berkali-kali pakai.

What I like about this product : 
- Cute design
- Not scented
- Smooth application
- Pigmented

What I don't like about this product : 
- Hard to see the ombre
- Not transfer proof
- Not long lasting
- Thick consistency
- Expensive
- Hard to find in Indonesia

Overal : 2,5/5
Repurchase? No.

Ga ada yang special dari  3CE Velvet Lip Cream & Lip Pencil, mungkin produk ini cocok bagi yang ingin ombre lips cukup dengan satu produk. Tapi kalau aku personally mending pakai lipstik nude untuk base dan lipstik bold di bagian tengah, jadi ngga usah repot beli produk khusus ombre lips, cukup dengan koleksi lipstik yang sudah ada saja. Jadi mungkin produk ini lebih cocok bagi para pecinta 3CE yang ingin melengkapi koleksi makeup linenya.

Thanks for sticking up with my review, like, share, or comment below so I'll know what you think! See you~

Sunday, January 7, 2018

(Review) Imperial Leather Body Perfume Collection All Collection

Haiiii semuaa!

Kembali lagi dengan aku di tahun 2018 ini, tak terasa blogku sudah 2 tahun loh! Kali ini aku akan membahas rangkaian koleksi parfum dari Imperial Leather, yaitu Imperial Leather Body Perfume Collection.



Imperial Leather merupakan brand di bawah naungan Cussons, aku sendiri dulu selalu mengira baik Imperial Leather maupun Cussons hanya mengeluarkan produk perawatan bayi, tapi ternyata juga mengeluarkan line orang dewasa, khususnya wanita.




Klaim Imperial Leather Body Perfume Collection yang aku tahu dari box adalah :

  • Imperial Leathe Body Perfume adalah parfum mewah berkualitas, tersedia dalam 6 varian wangi feminime yang dikembangkan oleh master perfumes, terinspirasi dari berbagai parfum favorit dari seluruh dunia.
  • Kandungan parfum 3 kali lebih banyak dengan wangi yang tahan lama
  • Tidak mengandung gas dan dapat digunakan hingg 800x semprot
  • Kemasan kaleng yang kuat dan tidak mudah pecah, cocok untuk dibawa kemana saja


Now, aku gatau banyak mengenai parfum karena aku sendiri bukan pecinta parfum banget ya, dan gatau kalau klaim dikembangkan oleh master perfumes dan terinspirasi oleh berbagai parfum kelas dunia itu benar, tapi aku akan mereview tentang kualitas parfumnya.




Pertama aku akan bahas packagingnya, packaging dusnya berwarna sesuai dengan varian, logo Imperial Leather di bagian depan dengan keterangan varian dan klaim awet sampai dengan 800 semprotan. Kalau dijejerin kelihatan masing-masing memiliki ciri khas sendiri dan kelihatan lucu banget. 



Di bagian belakang dus terdapat keterangan lebih lanjut seperti petunjuk penggunaan,  komposisi, warning, barcode, keterangan brand, maupun customer care. 


Imperial Leather Body Perfume Collection memiliki wadah berbentuk kaleng dengan model spray, karena modelnya ini jadi parfum ini highly flammable alias mudah terbakar. Teapi karena ini juga produk ini tidak mudah pecah dan dapat dibawa traveling. Imperial Leather Body Perfume Collection ini memiliki isi yang lumayan, sekitar 120ml. Dapat ditemukan di Hypermart, Alfamart, Lotte mart, Carrefour, dan berbagai swalayan lainnya.



Bagian belakang dari can parfum ini memiliki keterangan yang sama dengan dus, untuk membuktikan klaim bahwa kandungan parfum lebih banyak 3x lipat dan wanginya tahan lama mari melihat komposisinya :

Alcohol denat. (86% w/w), parfum, aqua, prophylene glycol, Limonene, Benzyl  Salicylate, Linalool, Hydroxyctronellal.

Ternyata gak banyak campurannya loh, kandungan parfumnya juga di deretan lima teratas, alias merupakan konsentrat utama dari produk, bisa dibilang klaim bahwa kandungan parfumnya lebih banyak dari merk lain memang benar, karena kebanyakan parfum yang dijual bebas masih menggunakan berbagai macam campuran dan kandungan parfumnya sedikit sehingga gampang hilang wanginya.

Berikut ini adalah macam-macam  varian Imperial Leather Body Perfume dan reviewku :

1. Fresh : Apple & Rose 


Aku sukaaa banget sama wanginya, menurutku wangi applenya kurang dominan, tapi masih terasa, membuat wanginya segar dan tidak membosankan. Aku sendiri paling suka memakai parfum ini saat kuliah atau beraktifitas sehari-hari karena wanginya bikin semangat tapi masih terkesan feminin.

2. Irresistible : Lemon & Musk



Untuk wangi yang ini, menurutku lebih 'cowok' daripada yang varian fresh, bau lemonnya mirip dengan pewangi mobil, aku sendiri ga tahan dengan parfum lemonnya mobil, jadi ini merupakan varian yang paling jarang aku pakai, and my least favorite.

3. Enchanting : Freesia & Jasmine


Varian ini lebih mengedepankan sisi feminin dan manis, agak mirip dengan wangi parfum Pucelle Bubblegum yang sekarang sudah discontinued, wanginya girly. Tapi sayang aku ngga begitu suka dengan wangi model gini jadi jarang aku pakai, tapi buat yang suka banget dengan wangi floral manis tapi ngga terlalu berat pasti akan suka.

4. Exotic : Rose & Tea


Diantara yang lainnya, varian ini paling self explanatory, Rose & Tea. Aku sendiri telah mengenal wangi macam ini sejak pakai produk At;fox, dan aku ngefans banget dengan wangi bunga dicampur dengan tea. Menurutku wanginya paling relaxing diantara varian lain.

5. Eternal : Citrus & Amber



Pertama aku mengira kalau wangi varian ini akan lebih ceria daripada yang Irresistible karena kandungan citrusnya, ternyata wanginya lebih musky dan spicy, tetapi sama seperti Irresistible, wanginya agak 'cowok'. Aku suka wangi seperti ini tapi jarang aku gunakan untuk sehari-hari karena beberapa orang di lingkunganku menganggap wangi gini adalah wanginya "om-om," lol.


6. Alluring : Blossom & Patchouli



Wangi yang ini menurutku sesuai dengan namanya, yaitu alluring. Aku pertama mengira kalau ini wanginya gak aku banget, karena terlalu intens dan dewasa. Tapi akhirnya aku pakai ini juga, dan wanginya enak banget. Menurutku wangi ini bukanlah my cup of tea, tapi memiliki keunikan tersendiri yang membuat varian ini menjadi yang paling sering aku gunakan.

Diantara 6 varian ini, yang paling favorit adalah Alluring, disusul dengan Exotic, Eternal, Fresh, Enchanting, dan yang terakhir Irresistible.

Aku memakai parfum ini untuk kuliah biasanya jam 8 dan saat pulang jam 12 wanginya masih kuat loh! Untuk pemakaian 7-8 jam yang di kulit (pergelangan tangan dan leher) sudah hilang, tapi yang di pakaian wanginya masih kuat, bahkan sampe malem masih wangi! Aku amazed banget sama ketahanan parfum Imperial Leather Body Perfume, bahkan saking kuatnya, disemprot dikit aja wanginya udah sampai kemana-mana, jadi aku sarankan kalau pakai jangan terlalu banyak, terutama dengan wangi-wangi kuat seperti Alluring dan Eternal.

Overal : 5/5

Kesimpulannya aku sukaaaa sekali dengan Imperial Leather Body Perfume ini, untuk klaim isinya bisa sampai 800 semprotan sih belum nyobain ya, tapi yang pasti pakai sedikit aja udah wangi banget, jadi bakalan awet pastinya.  Aku menyarankan parfum ini bagi yang gak suka semprat semprot saat di luar, atau yang ingin travelling dan mencari parfum dengan bodi yang kokoh. Wanginya juga ngga mainstream dan variannya lumayan bisa mengerti berbagai macam selera orang dalam wewangian.

Aku berterima kasih kepada Imperial Leather, Cussons, dan juga Red Tree Indonesia telah memberikanku kesempatan untuk mencoba koleksi parfum yang amazing ini. 
Ceki-ceki sosmednya Imperial Leather : 

FB : https://www.facebook.com/ImperialLeatherIndonesia/

Harga Imperial Leather Body Perfume ini sekitar 50 ribu rupiah, tapi sekarang Alfamart sedang mengadakan promosi loh, kamu bisa dapetin Special Promo Imperial Leather Body Perfume Alluring 120ml atau Imperial Leather Body Perfume Enchanting 120ml dengan harga 26.900 ribu. Promo ini berlaku selama Januari 2018 dan tersedia di @alfamart ! Lebih jelasnya silahkan klik di link @alfamart atau sosmed Imperial Leather ya.

Thanks for sticking up with my review, comment, like, or share below so I'll know what you think! See you~

Tuesday, January 2, 2018

(REVIEW) Style 71 Full Cover Luxury Cushion SPF50+

HALLLOOOO!!!

Pertama aku mau mengucapkan selamat Tahun Baru! Tak terasa sudah tahun 2018, it seems yesterday when I started my own blog, blogku sekarang mau 2 tahun! Wooohhoooo!!hSemoga di Tahun 2018 ini lebih baik bagi kita semua :).

Di pembukaan tahun ini aku akan mereview sebuah produk cushion yang dari dulu udah bikin penasaran, karena packagingnya yang lain daripada yang lain, yaitu Style 71 Full Cover Luxury Cushion!




Bagi yang masih asing dengan merk Style 71, basically Style 71 adalah indie brand dari Korea Selatan, dalam promosi  merk ini katanya satu pabrik dengan 3ce, Etude, dll yaitu PT.Cosmax jadi kualitasnya terjamin. Kalau menurutku sih satu pabrik ngga begitu ngaruh ya sama formula, karena pasti suatu brand membayar formulanya dengan tujuan memiliki suatu keunikan, kalau sama semua namanya nyonto dong, bisa-bisa PT.Cosmax di sue, but that's just my opinion, yang penting Style 71 bukanlah merk abal-abal maupun berbahaya.








Pertama aku bahas packaging seperti biasa, Style 71 Full Cover Luxury Cushion memiliki box dengan desain tengahnya transparan, sehingga bisa melihat casing cushionnya. Di dalamnya terdapat case+isi dan kertas petunjuk yang ditulis dengan huruf Hangul. Oh iya, Style 71 ini casingnya lucu-lucu loh, ada banyaakk sekali desain casing yang bisa dipilih. Ini adalah contoh koleksi casing dari Style 71  :



courtesy google

courtesy google



Dan masih banyak lagi desain case lainnya, terlebih lagi setiap musim Style 71 mengeluarkan desain-desain baru yang gak kalah lucu dan unik, nah desain yang aku dapat adalah yang tipe "Chu", gambar kartun cewek yang manyun minta disun, lucuuu.



Back

Inside

Ukuran cushion casenya lebih besar daripada cushion merk lain, dan lebih tebal, jadi kurang praktis untuk dibawa kemana-mana. Desainnya mewah dengan taburan batu Swarovky, dan silver outlinenya. Di bagian bawah ada keterangan cushion, keterangan brand, dan keterangan kedaluwarsa. 






Puff cushion ini berwarna pink loh! Bikin tambah imut cushion ini aja, menurutku puffnya bukan ruby cell yg warna biru, jadi puff biasa, personally aku kurang suka puff model ini karena menyerap banyak produk dan susah meratakannya, jadi aku lebih suka pakai silicon puff atau kuas.

Isi cushionnya sendiri berbentuk mochi, alias produknya ditaruh di tengah seperti April Skin. Jadi produknya tidak diresapkan setelah sponge nya, tapi di tengah-tengah sponge, untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut :


Courtesy google

Kelebihannya adalah cushionnya jadi lebih higenis, tapi kelemahannya adalah isinya jadi lebih sedikit dari tipe biasa. Aku sendiri lebih memilih yang tipe biasa ya daripada dapet yang isinya dikit, mana refillnya cushion susah di Indonesia :(.

Sekarang waktunya swatch, berikut adalah swatch Style 71 Full Cover Luxury Cushion SPF50+ di tanganku :


kiri : indoor, kanan : outdoor

Gambar di atas adalah Style 71 Full Cover Luxury Cushion SPF50+ saat di swatch dan belum aku ratakan, kelihatan lebih cerah daripada kulit asliku seperti merk-merk Korea lainnya, jadi aku ngga kaget sih, lagipula ngga terlalu jomplang daripada beberapa merk bb cushion yang pernah aku coba (seperti April skin, Holika Holika, Chica Y Chico, dll).


kiri : indoor, kanan : outdoor

Gambar di atas adalah Style 71 Full Cover Luxury Cushion SPF50+ setelah aku baurkan di tanganku, hasilnya hampir seperti kulit asliku tapi lebih cerah. Untuk wangi sendiri, wangi dari cushion ini floral, hampir mirip-mirip dengan merk lainnya, dan tidak terlalu menyengat. 

Sekarang akan aku coba di wajahku :


kiri : before, kanan : after

Di sebelah kiri adalah kulitku sebelum memakai Style 71 Full Cover Luxury Cushion SPF50+  dan sebelah kanannya sesudah. Bisa dilihat kulitku lagi breakout parah karena begadang terus, maklum anak kuliah. Style 71 Full Cover Luxury Cushion SPF50+  ini bisa mengcover jerawat maupun bekasnya yang tidak terlalu parah, kalau untuk menyembunyikan jerawat gede atau bernanah masih butuh concealer, untuk bekas kecil-kecil masih bisa menutupi tapi kalau bekas jerawat besar yang hitam masih butuh tambahan concealer. Sedangkan cushion ini tidak bisa mengcover pori-pori, jadi masih terlihat mekar porinya.

Cushion ini memiliki finish matte tapi masih ada glownya sedikitttt, teksturnya agak creamy and thick, dan meskipun keputihan di aku tapi bedanya ga terlalu wow seperti merk Korea lainnya. Style 71 Full Cover Luxury Cushion SPF50+  ini mampu bertahan 3-4 jam di outdoor sebelum mukaku glowing karena minyak, tapi kalau keringetan atau lagi panasss banget 1-2 jam udah mulai berminyak terutama di bagian hidung. Tapi kalau untuk di dalam rungan awet banget kok, paling 7 jam baru kelihatan ilang semua. Cushion ini tidak membuat jerawatku makin iritasi ataupun membuat kulitku alergi.

What I like :
- Cute case!
- Good for my oily skin
- Long lasting
- Good coverage 
- Lightweight
- Not irritating 

What I don't like :
- Hard to find in Indonesia
- Still too white for me
- Big cushion case
- Still glowy finish
- Not sweatproof
- Can't cover big pores

Overal : 3,5/5
Repurchase? Yes for refill

Aku merekomendasikan cushion ini bagi yang ingin mencoba cushion dengan harga lumayan terjangkau dan packaging mewah, menurutku Style 71 Full Cover Luxury Cushion SPF50+  ini udah bagus loh dengan harganya yang sekitar 180-200 ribu di olshop cuma sayangnya cari refillnya yang susah, jadi aku jarang pakai soalnya takut habis.

Thanks for sticking up with my review, comment, like, or share below so I'll know what you think! See you~