Monday, October 17, 2016

(Review) Emina CREAMATTE in No.2 Fuzzy Wuzzy & No.3 Mauvelous

HAIII SEMUUAAA...!

Balik lagi dengan saya, kali ini saya akan mereview Lip Cream lokal lagi *Sfx:Hurraayyy!!*
Kali ini saya ngga papasan pas event launchingnya kayak Pixy lip cream, tapi saya kebetulan nemu di aplikasi online shopping yang biasanya saya kunjungi, saya sendiri suka banget sama Emina yang mengusung tema girly tapi nggak melulu pink-pink gitu, makanya saya penasaran dan akhirnya klik beli (Yup, khilaf untuk kesekian kalinya).

Langsung aja baca review ku tentang Emina CREAMATTE berikut ini! 

Emina creamatte
Packaging dari lip cream ini menurutku sama seperti packaging Emina yang lain, yaitu lucu dan girly. Saya memilih dua shade yaitu no.2 Fuzzy Wuzzy, dan no.3 Mauvelous, Emina mendesain tiap shade supaya memiliki ilustrasi yang berbeda di dusnya. Yang No.2 ilustrasinya pulau tropis dengan gambar kelapa muda dan pohon kelapa, sedangkan yang No.3 bunga berbentuk hati.

Atas : mauvelous, bawah : fuzzy wuzzy

Warna packagingnya juga mengikuti shadenya, jadi nggak perlu bingung lagi kalau mau liat warna lip creamnya.

samping dus
Di bagian samping dus ada klaim produk, komposisi, barcode, tanggal produksi dan kedaluwarsa, serta nama dan alamat produksi. Lip cream ini mengklaim memiliki matte finish dan mengandung vitamin E, jadi tetap membuat bibir lembab tapi velvety. Oh iya produk ini ngga free paraben yaaa...

bagian bawah
Pada bagian bawah dus ada keterangan warna dan nama shadenya.

tada!!!
Ukuran tube dari Emina unyu-unyu banget, terlihat lebih kecil daripada lip cream biasanya, padahal sih kalau saya bandingin sama kayak Jordana Sweet Cream Matte kesukaan saya (Review here!). Cuma tutupnya Emina ini lebih panjang, separuh dari keseluruhan tube jadi terlihat kecil, tapi isi dari Emina lebih banyak dari pada Lip cream lain seperti Pixy maupun Jordana, yaitu 5,5 gr. Harga Lip cream ini sekitaran 40 ribu rupiah.
keterangan shade, kode produksi, dan netto

ilustrasi hati di bagian atas tube!


Tube Lip cream ini sederhana banget, ngga ada kertas yang nutupin display isinya maupun tulisan gede-gede di tubenya, cuma ada tulisan creamatte yang di outline putih serta nama 'Emina' warna putih di sisi lain tubenya, simpel, girly, tapi nggak keliatan murahan.


aplikatornya
Sesuai dengan ukuran tubenya yang pendek, aplikatornya bantet dengan ujung doe foot yang lumayan besar jadi saya tidak kesulitan untuk memakai lip cream, empuk dan halus, tapi untuk outline bibir sih saya nggak bisa ngepasin, mungkin karena bantet itu ya.

kiri : freshly applied, kanan : setelah kering
Emina ini sebenarnya ada 7 shade tapi saya pilih no.2 dan 3. Shade no.2 Fuzzy Whuzzy adalah warna beige dengan hint pink, tapi pinknya ngga terlalu banyak, jadi lebih condong ke beige. Sedangkan Mauvelous adalah warna mauve dengan hint pink, ini warna yang paling disukai sama orang-orang termasuk saya :D.

Personally saya nggak suka sama wangi Lip cream ini, karena wanginya keliatan 'fake' meskipun ada bau vanilla, tapi mengingatkan saya kayak lip gloss yang dijual di str*beri, untungnya bau ini bakal hilang setelah dioles.

Bare lips

Atas : Fuzzy Whuzzy, Bawah : Mauvelous

Foto diatas diambil di hari yang beda jadi maafkan lightningnya serta tube yang nempel di pipi saya, nyoba-nyoba swatch bibir ala reviewer di IG gitu critanya haha.

Seperti yang saya duga, Fuzzy Whuzzy jatuhnya pucet di saya, jadi kalau ngga pake makeup lengkap langsung kayak orang sakit, sedangkan Mauvelous lebih fleksibel digunakan dalam acara apapun, jatuhnya lebih ke pink, mirip kayak Mineral Botanica No. 8 dan Pixy Lip cream shade Chic Rose.

Sekali oles langsung keluar warnanya, sayang nggak terlalu opaque. Jadi saya harus mengoles beberapa kali baru bisa menutupi hampir seluruh permukaan bibir saya, saran sih mending oles sekali terus biarin kering (Keringnya cepet banget loh), terus re apply lagi biar nutup semua, tapi kalau di saya Lip cream ini ngga sepenuhnya nutupin garis hitam bibir saya. Saya perhatikan Lip cream ini ngga bisa mulus jatohnya mesti nyantol di garis-garis bibir.

Untuk ketahanan 4-5 jam kalau nggak makan, dan setelah itu garis bibir semakin terlihat dan pudar. Transfer proof, dan setnya lama-lama jadi powdery matte, tapi ngga bikin bibir kering, ringaaan banget kayak ngga pake lipstik. Tapi ya kalau dibuat makan berat ilang sih, jadinya bolong-bolong gitu di tengah, dan garis bibir yang hitam jadi tambah nampak.

Untuk menghilangkan Lip cream ini lumayan mudah, ngga alot banget kayak cat tembok, dicuci pakai facial wash udah ilang tapi harus digosok-gosok, kalau mau cepat pakai makeup remover ya.

What I like :
- Cheap
- Cute packaging
- Easy to carry
- Lightweight
- Transferproof
- Moisturizing
- Long lasting 
- Easy to remove

What I don't like :
- Settles in lip lines
- Not really opaque
- Cheap scent
- Not paraben free

Overal : 3,5/5
Repurchase? Maybe

Lip cream dari Emina ini bagus banget buat pecinta produk lokal yang juga pengen punya lip cream dengan harga dibawah 50 ribu, saya kasih maybe buat repurchase karena saya ngga suka wanginya aja, ngga nyaman kalau tiap buka tutup langsung disambut sama wangi yang kita ngga suka kan? Tapi kalau buat yang gak masalah sih yuk capcus langsung cobain pasti ngga nyesel (Ngga promosi lo ya).

Thanks for sticking up with my review, comment, share, like below so I'll know what you think. Subscribe my gfc, follow my blog or bloglovin (You can find it on the right sidebar) and mention me if you want me to follback! See you~

No comments:

Post a Comment