Wednesday, March 17, 2021

(REVIEW) Cultusia Colour Cream Hair Colour Chestnut 3/2

Haii balik lagi dengan postingan review! Udah lama nih ngga bahas tentang produk rambut, aku sendiri suka banget mewarnai rambut, kalian bisa cek di sini untuk tahu my hair colouring journey. Yes, mungkin yang pernah baca bakal mikir, bukannya gamau ngecat rambut lagi? Well, namanya dah hobiii aku sampai sekarang masih ngecat rambutku, tapiii pakai warna yang daily friendly biasanya sih warna coklat karena aku juga kerja di tempat yang terbilang formal. Sebenarnya aku tergoda sih bikin postingan hair colour journey part 2, tapi kurasa bakal membosankan karena sekarang ga pernah ngecat rambut dengan warna ngejreng, makanya aku excited banget dengan postingan kali ini karena akhirnya aku bisa curhat/review masalah cat rambut lagi, so please bear with me.

Kalli ini cat rambut yang mau aku bahas adalah Cultusia Colour Cream, FYI, Cultusia ini merupakan brand lokal low end mirip Miranda, Felice, Feves, dll tapi akhir-akhir ini lagi naik daun karena katanya tidak sepanas merk lainnya dan hasilnya keluar meskipun tidak di bleach. langsung aja yuk baca pengalamanku memakai Cultusia Colour Cream ini!

Cultusia color cream chestnut


Packaging
Hampir mirip dengan semir rambut low end lainnya, Cultusia memiliki packaging yang cukup ngejreng, dengan wajah wanita cantik yang warna rambutnya berubah-ubah sesuai dengan varian warnanya, sebenarnya ada banyak pilihan warna dari Cultusia ini, mulai dari warna yang kalem seperti hitam, coklat, blue black, sampai yang cukup berani seperti hijau, pink, ungu, dan fiery red, tetapi dengan terpaksa aku pakai yang warna chestnut karena bisa dipakai untuk daily, warna chestnut ini warna cokelat yang tidak terlalu tua tapi juga ngga terlihat muda banget, aku sih sebelum pakai yakin kalau warnanya ngga bakal seterang di wadahnya karena rambutku tidak ber bleaching dan asal warna rambutku hitam jadi biasanya warna bakal susah masuk.

Cultusia color cream chestnut review
bagian samping boxnya

Cultusia hair color review
another angle of the box

Pada bagian samping terdapat komposisi dan cara penggunaan, aku sendiri not an expert di bidang komposisi, jadi kalian dapat mengklik gambar di atas dan simpulkan sendiri apakah ada bahan yang mungkin bisa membuat iritasi kulit kalian.

Harga :
Rp.10.000 - 15.000 di onlline, sayang aku belum bisa menemukan Cultusia Hair Colour ini secara offiline, mungkin karena merknya masih baru dan asing bagi orang salon.

How to use :
Setiap box Cultusia Colour Cream ini terdapat :

  • Cultusia hair Colour Cream
  • Cultusia hair peroxide
  • Cultusia conditioner
  • Sarung tangan plastik satu set
Menurutku set dari Cultusia ini terbilang generous banget loh, pengalaman pakai beberapa merk yang harganya setara dengan ini kadang tidak diberi sarung tangan,conditioner nya juga kecil, tapi Cultusia ini conditioner nya banyak banget, bahkan lebih banyak daripada semirnya.

Cara pakai semir rambut ini terbilang mudah, caranya :
  • Pakai sarung tangan dan basahi rambut
  • Campur colour cream dengan peroxide dan aduk sampai rata
  • Usapkan campuran semir tadi ke rambut yang basah dan ratakan
  • Diamkan selama 30 menit lalu bilas
  • Setelah memakai semir, pakai Cultusia conditioner agar rambut lembut
Berikut adalah 'wajah campuran colour cream dan conditionernya sebelum diaduk :

Cultusia color cream hair color review


Sayangnya aku lupa foto 'wajahnya' setelah diaduk, pokoknya warnanya jadi cokelat tua, aku sendiri awalnya was-was kalau nanti warnanya ga terlihat sama sekali awalnya, dan karena rambutku tebal, jadi aku pakai dua box ternyata kebanyakan saudara-saudara, semirnya jadi numpuk di rambutku sampai over, lain kali aku bakal coba pakai satu dulu. 

Formula :

Formulasi hari colournya tidak terlalu cair mupun kental, mudah diratakan juga dengan peroxidenya, sayangnya sih peroxidenya terlalu sedikit bagiku, cuma aku tidak tahu itu konsentrasi peroxidenya berapa persen karena tidak ada tulisannya. Untuk bau tidak terlalu menyengat baunya sehingga aku nyaman aja saat mengolesnya di rambutku, saat diratakan juga menurutku formulanya mudah banget di spread dan disisir, selain itu dia ngga terlalu panas, aku pakai semir ini sampai pangkal rambut loh, tapi cuma ngerasa agak sakit di pangkal doang itu juga ngga panas banget sampai gatel, masih bisa di toleransi lah.

Impression :

Karena rambutku ngga pakai bleaching, jadi aku mendiamkan semirnya di rambutku selama kira-kira satu jam, maksudnya supaya masuk, pengalaman pakai merk sebelah, meski didiamkan selama berjam jam hasilnya ngga akan ngejreng jadi aku santai aja, ternyata setelah dibilas warnanya keluar banget, seperti ini :

please excuse my face, berusaha keras biar hasilnya terlihat di kamera bund

Jadi warna cokelat banget kan? Awalnya aku antara takut dan excited karena ternyata semir ini betulan warnanya keluar meski rambut tidak di bleach, tetapi agak takut juga karena ternyata lebih muda dari perkiraan takutnya di kantor ada yang protes, gambar di atas adalah hasil setengah kering abis diberi hair dryer dengan lampu indoor, tetapi saat aku lihat di outdoor ternyata cokelatnya ngga kentara banget, masih keliatan natural dan pas di kantor juga tidak ada yang tau aku semir lagi kalau aku tidak bilang wkwkwkwk.

Rambutku yang disemir dengan Cultusia Colour Cream ini sekarang sudah jalan kira-kira 2 minggu, dan kurasa, setiap keramas dia warnanya jadi agak luntur dan sekarang sudah lebih cokelat tua, jadi yang kurasa ini bukan permanent hair dye, tapi aku pernah pakai merk Nyu yang juga tidak permanen masih lebih tahan lama Nyu sih, cuma kalau masuk, lebih masuk si Cultusia ini, oh iya, rambutku juga tidak terasa kasar dan patah-patah setelah semir, which is rare mungkin conditionernya bagus.

What I like about this product:
  • Dapat kelengkapan semir yang mayan bagus
  • Baunya tidak terlalu menyengat 
  • Formula colour cream dan peroxidenya tidak terlalu panas di kulit kepala
  • Mudah digunakan dan mudah menempel di rambut
  • Warnanya masuk meski tidak di bleaching
  • Conditionernya membuat rambut lembut
  • Satu kotak bisa untuk seluruh rambut dengan panjang sebahu
  • Harganya murah
What I don't like about this product :
  • Cepat luntur
  • Masih sulit ditemukan di salon/toko offline
Overall : 4/5
Repurchase? Yes.

Aku merekomendasikan Cultusia Colour Cream Hair Colour ini bagi yang sedang mencari semir rambut tanpa bleaching, aku sendiri belum mencoba yagn warna-warna ngejrengnya jadi tidak tahu apakah tiap warna formulanya juga sebagus yang chestnut ini, tetapi kalau lihat harganya yang murce worth it dong, apalagi juga tidak terlalu panas jadi cocok bagi pemilik kulit kepala sensitif, repurchase jelas sih tapi aku lagi pengen cobain merk lain dulu huhu.

Thanks for sticking up with my review, comment, share, or react below so I'll know what you think, see you~

4 comments:

  1. Cocok nih yang pengen ngecat rambut sendiri dirumah🥰

    ReplyDelete
    Replies
    1. yup cara pakainya gampang dan masuk ke rambut g usah bleaching

      Delete
  2. Kak, cocok gak warna ini buat menutupi uban saya? Makasih kak

    ReplyDelete
  3. Kok rambut mesti dibasahi yah kak saat pewarnaan? Sebelumnya rambut harus bersih atau boleh tidak keramas 2 hari sebelumnya?

    ReplyDelete