Sunday, October 2, 2016

(REVIEW) Holika Holika X Gudetama : Lazy & Easy Face 2 Change Photo Ready Cushion BB No.23

Haiii Semuaaa....

Bagaimana  kabarnyaa? Seperti biasa saya update blog ini saat weekend. Kalau di tempat lain udah UTS di kuliah saya malah baru masuk huhuhu, saya sendiri memiliki kesibukan-kesibukan baru (Psst... saya kerja di publisher Indie sekarang, yang naskah bukunya mau diterbitin kontak aku ya, promosi), tapi tentuuu saya tidak akan meninggalkan blog ini~

Kali ini saya mau ngereview tentang sebuah produk cushion (lagi)! Setelah review Line cushion dan Rilakkuma cushion yag unyu-unyu saya juga akan me review cushion unyu yang Hype nya sudah lumayan lama dan saya sudah pegang dari bulan Agustus, tapi apalah daya antri dulu sama yang lainnya, nah yuk sekarang ceki-ceki reviewku tentang Holika Holika x Gudetama Lazy & Easy Face 2 Change Photo Ready Cushion BB!.

Cute!
Kesan pertama setelah saya dengan buas membuka bungkus paketan dari abang kurirnya adalah : CUTEEE!! Holika benar-benar bikin saya khilaf dengan kolaborasinya dengan Gudetama, karena saya tertarik banget sama telor pemalas ini. 

Klaim dari produk ini adalah membuat kulit terlihat halus, sempurna, cerah dan ada anti wrinklenya. Cushion ini sendiri sebenarnya adalah repackage dari seri Face 2 Chage Holika yang dulu. Cushion ini memiliki 3 gambar tema, yang saya pilih ini yang tipe No.3 dengan shade No.23 yaitu shade paling gelap.

samping kiri

atas

samping kanan

belakang, ada hologram sanrio nya
Kardusnya terbuat dari karton dengan tema berwarna kuning pucat dengan gambar awan putih yang agak transparan, lucu sekaliii.

Untuk harganya saya membelinya di online shop seharga 250 ribu rupiah dengan +1 refill, padahal dulu pas awal launching masih 330 rb, nah udah lucu, terjangkau lagi, yaudah khilaf deh XD.

Dat puff...

back
Mengapa nama cushion ini Lazy & Easy? Karena saat kamu membuka tutupnya otomatis pemisah antara puff dan bb cushion nya juga ikut terbuka, jadi praktis nggak usah buka tutup dua kali, saya sih nggak semalas itu sampai harus ada pembuka tutup otomatis, but I like it, it's cute concept, haha.

Puff
Puff cushion ini berjenis mochi puff, bentuknya agak gepeng dan tipis, tapi padat dan warna puffnya krem tidak seperti ruby cell puff yang berwarna biru, personally saya lebih suka ruby cell karena lebih mudah dibersihkan, tapi untuk yang ini penilaian pribadi aja sih.

What?

The cushion
Separator produknya juga bergambar gudetama, benar-benar detail. Saya jadi ngga tega buangnya. Aroma yang tercium saat saya membuka separatornya adalah bau antiseptik, seperti bau betadine, tau kan? Saya merasa aneh aja kosmetik kok baunya kayak gini, untung nggak menyengat. 

swatch

blended
Saat di swatch saya langsung sadar kalau cushion ini punya grey undertone yang lumayan kuat, jelas saya langsung berpikir 'Damn!' FYI foundie atau BB cream/cushion yang punya grey undertone ini musuh banget buat saya yang kulitnya dari awal ngga putih, karena akan tampak pucat dan 'fake' seperti topeng, apalagi shade Korea kan dari asalnya udah terang. Wah ondel-ondel berjalan nih sepertinya.

Up: before, down:  after
Gambar diatas adalah ketika saya coba di muka saya sendiri, keliatan banget grayish di kulit sawo matang saya. Wajah saya sendiri banyak bekas jerawat, redness, large pores,  comedogenic, dan warna kulit tidak merata, cushion ini mampu menutupi jerawat yang lagi merah-merah, meratakan warna kulit, dan membuat wajah terlihat lebih mulus.

Sayangnya dia nggak bisa menutupi bekas jerawat yang menghitam, ataupun menutupi pori-pori. Jadi menurut saya sih nama 'photo ready' nya ngga juga sih, masih perlu dipoles lagi kalau pakai ini, ngga bisa semulus potosop :p.

Cushion ini memiliki spf yang tinggi, yaitu spf 50+ dan PA+++, jadi tidak perlu pakai sunblock lagi buat beraktifitas di luar ruangan. Finishnya matte semi dewy, tapi tidak membuat wajah berminyak saya kelihatan mengkilap. Biasanya sih masih saya timpa dengan bedak karena saya tidak suka yang berbau dewy.

Ketahanan cushion lumayan loh,  sekitar 2-3 jam sampai daerah hidung saya mulai berminyak, kemudian sekitar 4-5 jam sampai seluruh wajah saya mengkilap. Tapi kebayang kan kalau greyish terus panasan? Pasti blonteng-blonteng gitu, kliatan 'lumer' banget, coba kalau shadenya yellow undertone.

What I like :

- Cute packaging!
- Lazy & Easy concept
-  Above average coverage
- Quiet good oil control
- High SPF and PA

What I don't like :
- Grey undertone
- Too pale for me
- 'Antiseptic' smell
- Hard to get outside South Korea

Overal : 3,5/5
Repurchase? No.

Produk ini akan lebih baik digunakan oleh yang punya fair to light-medium skin, apalagi yang banci packaging haha. Kalau saya sih bukannya ngga suka sama produk ini, cuma ngga cocok aja, saya kan sadar diri :p.

Thanks for sticking up with my review, comment, share, hit reaction checklist, so I'll know what you think. Please subscribe to my bloglovin or gfc, it's really encourage me to keep posting. See you!!~





No comments:

Post a Comment