Sunday, May 27, 2018

(REVIEW) Wardah Everyday Luminous Liquid Foundation

HAAII SEMUAAAA!!!

Kembali dengan aku di sini, pertama-tama aku mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankan. Dalam postingan kali ini aku akan membahas sebuah produk yang udah nggak asing bagi beauty enthusiast, dan sebenarnya sudah bejibun reviewnya di internet. Meskipun begitu, aku tetep mau share pendapatku tentang Wardah Everyday Luminous Liquid Foundation.

Yuk, baca terus!


Firstly, aku sudah memiliki foundie ini sekitar 1 tahun dan udah foto-foto buat review, tapi kelupaan. Dan akhirnya inget lagi dan sekarang baru aku post, maafkeun. 

Sekarang aku akan membahas packagingnya. Wardah Everyday Luminous Liquid Foundation ini memiliki tube dengan berbentuk persegi panjang, dengan model tutup agak mengerucut, model tube ini mengingatkanku dengan rangkaian makeup jaman dulu, dan rangkaian skincare dari Sariayu. Produk ini tidak memiliki box luar jadi hanya dibungkus plastik. Pada bagian depan terdapat stiker berwarna biru khas Wardah, kemudian nama produk, keterangan shade, SPF, dan klaim. kira-kira klaim di tubenya seperti ini :

"Even out skin tone & covers imperfections non sticky and light texture"

Sedangkan sticker di bagian belakang juga memuat klaim dalam bahasa Indonesia, komposisi, cara pemakaian, dan alamat perusahaan (lupa kefoto, maaf T_T).  Komposisi Wardah Everyday Luminous Liquid Foundation adalah :

"Aqua, Dimethicone, Cyclotetrasiloxane, Cyclopentasiloxane,Glycerin, Octamethylcyclotetrasiloxane, Mica, PEG/PPG20/15, Polymethyl, Methacrylate, Sodium Chloride, Deamethylcyclopentasiloxane, Sorbitan Oleate, Dimethicone Crosspolymer, Fragrance, Methylparaben, Propylparaben, Hydrogen Dimethicone, Dimethicone/Vinyl Dimethicone Crosspolymer, Dimethiconol, Aluminium Hydroxide, Methicone.

May contain : CI 77891, CI 77492, CI 77491, CI 77499"



Tutupnya tipe ulir, jadi kalau mau membuka tinggal diputer aja. Pada bagian moncong tube, terdapat kerucut yang difungsikan sebagai tempat keluarnya foundation, dengan tipe tube seperti ini berarti kita harus memencet dan dapat mengatur seberapa banyak produk yang keluar dari tenaga pencetannya. Hal ini tidak cocok dengan stikernya, karena setelah beberapa bulan pakai, stikernya jadi berkerut dan terdapat garis-garis karena tekanan tangan. Yah tapi aku juga tidak begitu kecewa karena harga foundie ini murah hanya sekitar 35-40 ribu rupiah di toko offline maupun online (aku beli di Guardian). 


Saat di tanganku, tekstur Wardah Everyday Luminous Liquid Foundation ini agak cair tapi tidak terlalu cair, jadi tengah-tengah, mungkin hal ini karena bahan dasar foundie ini adalah water. Selain itu wanginya nyengat banget! Mirip sama bedak jaman dulu atau bedak bayi, menurutku baunya bikin aku terganggu sedikit meskipun saat diratakan di kulit wanginya akan hilang setelah beberapa saat. Meskipun terlihat kecil tubenya, isi Wardah Everyday Luminous Liquid Foundation ini banyak banget loh, 40ml! Hal ini membuat foundie ini cocok banget dipakai setiap hari. Berikut adalah swatch di tangan dan wajahku :


sorry for the moustache
also, sorry for blur photos

Wardah Everyday Luminous Liquid Foundation ini mudah diratakan dan ringan di kulitku. Memang tidak ringan banget sampai seperti tidak pakai foundie, it's still there, tapi masih ringan. Coveragenya sheer, bisa dilihat bekas jerawat, jerawat merah, veins, masih terlihat jelas, jadi aku sarankan untuk memakai concealer jika ingin menyembunyikan "dosa". 

Selain itu foundie ini tidak menutupi pori-poriku, jadi cuma bersifat meratakan warna kulit aja, tapi hasilnya glowing loh! Bisa dilihat di foto-foto atas kulitku terlihat pakai highlghter padahal ngga, tapi aku tidak merasa berminyak meskipun aku tidak suka finish dewy/glowing. Aku memilih shade no.03 Beige karena tidak ingin keputihan dan juga karena masih bingung shade chart merk lokal hehehe, ternyata shadenya pas di aku, dan foundie ini memiliki SPF 15 sehingga cocok digunakan sehari-hari. Sayangnya kalau pakai Wardah Everyday Luminous Liquid Foundation ini siap-siap foundienya nempel di kerah, tangan, ataupun tisu kalau kena, karena sifatnya dia gampang geser, jadi hati-hati aja yang mau pakai buat wudhu atau cuci muka.

Ketahanannya biasa aja, sekitar 3-4 jam wajahku yang berminyak sudah menampakkan produksi minyaknya terutama di bagian hidung, dan setelah 5-6 jam foundation ini mulai oxidize sedikit dan lenyap dari wajahku. Tapi menurutku oxinya ngga separah BB Cream Wardah. Meskipun judulnya everyday, tapi aku ga merekomen pakai ini everyday, sama seperti BB creamnya, foundie Wardah ini membuat komedo di wajahku meningkat kalau dipakai setiap hari, jadi sebaiknya pakainya jangan berturut-turut.

What I like about this product :
- Cheap
- Isinya banyak
- Ringan di wajah
- Memiliki SPF 15
- Shadenya pas buat kulit Indonesia

What I don't like about this product :
- Sheer coverage
- Menempel di tisu maupun kerah baju
- Ketahanannya biasa aja
- Oxidize dan hilang setelah beberapa jam
- Comedogenic

Overal : 2,5/5
Repurchase? No.

Aku merekomendasikan Wardah Everyday Luminous Liquid Foundation ini bagi yang mencari foundation di bawah 50 rb yang bisa dipakai sehari-hari. Tapi aku ga merekomen foundie ini untuk wajah berminyak dan berjerawat. Aku berharap Wardah mereformulasi formula foundie ini dan juga mendesain ulang packagingnya lebih ke jaman now, pasti Wardah Everyday Luminous Liquid Foundation ini bakal jadi hits.

Thanks for sticking up with my review, comment, like, or share below so I'll know what you think! See you~


Friday, May 18, 2018

(REVIEW+EYE LOOK) Colourpop x Kathleen Lights Dream St. Pressed Powder Eyeshadow Palette


Hai semua, kembali lagi dengan postingan aku tentang review makeup. Kali ini aku mau membahas tentang sebuah palette dari brand drugstore di US sana, yaitu Dream St. Pressed Powder Eyeshadow Palette. Panjang ya namanya? palette ini merupakan kolaborasi antara Colourpop dengan Kathleen Lights, beauty vlogger yang terkenal banget di US.  

Yuk baca terus pendapatku tentang Dream St. Pressed Powder Eyeshadow Palette ini!






Pertama aku akan membahas tentang packaging seperti biasa. Palette ini menggunakan box dengan bahan karton, dengan latar belakang warna krem dan gold yang menurutku kece banget. Di bagian depan terdapat judul produk yang ditulis dengan font berwarna emas.





Di bagian belakang terdapat keterangan nama-nama shadenya, keterangan factory dan brand, serta keterangan kalau produk ini cruelty free!. Packaging dalam dari Dream St. Pressed Powder Eyeshadow Palette ini menggunakan cardboard yang pada bagian tutupnya terdapat magnet. Model packaging seperti ini lazim digunakan pada brand-brand drugstore atau Indie, seperti Juvia's Place yang pernah aku review sebelumnya. Sama seperti box, segala layout, warna, ataupun keterangan di bagian belakang cardboard sama persis.



Saat aku buka, Dream St. Pressed Powder Eyeshadow Palette ini tidak memiliki mirror di bagian dalamnya, sehingga harus membawa mirror tambahan bila membawa palette ini untuk travelling. Terdapat 12 shade yang berbeda dalam palette ini, aku sendiri tertarik dengan warna-warna teal dan merahnya, selain beberapa shades yang pop up, menurutku palette ini terkesan lebih ke warm tone dengan shade neutrals.


Berikut ini adalah swatchnya di tanganku :



click to zoom

Berikut adalah nama-nama beserta deskripsi shade berdasarkan dari web officialnya mulai dari foto kiri atas ke kanan bawah :

Shooting Star: matte soft golden brown
Magical: matte yellow peach
Star Dust: metallic true copper
Twinkle: metallic true rose gold
Sweet Dreams: metallic soft champagne with a peachy pink flip
Water Bearer: matte cool teal
Potion: matte vivid reddish rust
Spark: matte neon red
Kaleidoscope: metallic intense silvery nude
Elfish: matte rich red brown
Moony: satin soft baby pink
Mermaid Boy: metallic deep teal


Warnanya cantik-cantik terutama yang warna teal dan metallic, sedangkan warna-warna dengan finish matte, seperti shooting star, magical, water bearer, potion, dan elfish  agak kurang pigmented dan ngga smooth saat di swatch, bisa dilihat swatch tanganku berhenti di tengah-tengah. Hal yang menggangku ku adalah bau palette ini sama seperti punya Juvia's, ada bau chemicalnya saat pertama kali dibuka, meskipun lama-kelamaan hilang tetep ada meskipun ngga sekuat pertama. Untungnya baunya hilang setelah diaplikasikan ke mata .

Pada website officialnya dikatakan bahwa menggunakan brush dengan ujung flat lebih membuat warnanya keluar, sedangkan brush dengan ujung fluffy digunakan untuk blending dan angled brush untuk outline-nya. 


Menurutku komposisi warna dari palette ini menarik banget, karena bisa membuat at least 3 look, yaitu natural, warm, dan cool tone. Berikut adalah look yang aku coba :


Warm tone

Look berikut adalah menggunakan elemen warm tone yang ada pada Dream St. Pressed Powder Eyeshadow Palette, aku menggunakan Shooting star dan Potion untuk base, kemudian Magical untuk bagian brow bone, sedangkan di eyelid aku menggunakan Spark dan di tengah aku membubuhkan shade Sweet Dreams. Sedang di bagian bawah mata aku memberi sedikit eyeshadow dengan shade Sweet dreams dan Spark juga. Aku tidak menggunakan eyeliner dan hanya mascara, menurutku look ini lebih cocok dipakai saat day time.




Kemudian aku mencoba membuat look dengan elemen cool tone yang ada di palette, aku menggunakan Shooting star dan Potion untuk base, kemudian Magical untuk bagian brow bone, sedangkan di bagian eyelid aku menggunakan Water Bearer di bagian luar, dan Mermaid Bay di bagian dalam, di ujung aku kemudian menggunakan shade Kaleidoscope (I really love this shade!), kemudian di bagian bawah mata aku juga membubuhkan shade Water Bearer dan Kaleidoscope, untuk look ini aku membuat winged eyelined agak tipis dan mascara. Look ini lebih cocok digunakan saat night party.

Ketahanan eyeshadow dari Dream St. Pressed Powder Eyeshadow Palette ini lumayan, kalau tanpa base 5-6 jam masih terlihat meskipun sudah pudar warnanya, hal yang tidak aku sukai adalah fallsoutnya yang lumayan banyak dan shade glitternya meskipun pigmented dan creamy, jatuh kemana-mana, membuat tanganku penuh glitter.

What I like about this product :
- Good design
- Interesting shades
- Pigmented and creamy (for satin and glitter shades)
- Long lasting
- Easy to blend 
- Versatile

What I don't like about this product :
- Expensive in Indonesia
- Not pigmented and kinda streaky (for matte shades)
- Chemical smell
- Glitters everywhere!
- Fallsout 

Overal : 3,5/5
Repurchase? Yes for other palettes

Aku merekomen Dream St. Pressed Powder Eyeshadow Palette bagi pecinta eyeshadow yang suka palette US bagus dengan harga lebih terjangkau dari brand-brand seperti Tarte, Too Faced, dll meskipun aku sedikit sedih kalau masuk Indonesia harganya 300-350 rb padahal harga aslinya cuma 16$ (227rb rupiah). Ditambah lagi palette ini cruelty free! Kesimpulannya aku suka palette ini dan berencana ingin nyobain palette yang lain kalau ada dananya.

Thanks for sticking up with my review, comment, share, or like below so I'll know what you think! See you~

Thursday, May 3, 2018

(REVIEW) Etude House x Red Velvet Matte Chic Lip Lacquer

Haaiii semuaa!!!

Kembali lagi dengan aku di sini, tak terasa sekarang sudah bulan Mei ya. Di postingan kali ini aku akan mereview tentang lip cream yang lagi heboh di Korea Selatan sana, karena produk ini merupakan hasil kolaborasi antara big beauty brand Etude House dan juga girlband yang lagi populer, yaitu Red Velvet. Yuk baca terus reviewku mengenai Etude House x Red Velvet Matte Chic Lip Lacquer!.


Setelah tren makeup natural dan gradient lips sekarang Korsel sedang mengikuti tren lip cream seperti para western brands, meskipun menurutku agak telat sih.  Nggak tanggung-tanggung Etude menggandeng girlband yang lagi ngehits yaitu Red Velvet untuk kolab sekaligus promosi produk barunya ini. Aku membeli Etude House x Red Velvet Matte Chic Lip Lacquer dengan harga 130rb di Shop**, Etude House mengeluarkan banyak shade tetapi hanya beberapa yang merupakan kolab dari Red Velvet, shade-shade tersebut adalah : PK003 Yeri Pink, OR201 Joy Grapefruit, RD302 Seulgi Burgundy, RD303 Irene Red, dan BR401 Wendy Brown.


courtesy : google

Selain 5 shade tersebut Etude mengeluarkan 7 shade lain yang ngga kalah menariknya, cuma aku memilih PK003 Yeri Pink dan BR401 Wendy Brown untuk review ini. Pertama aku membahas packagingnya, untuk packaging aku kira cukup menarik, dengan box berwarna senada dengan shade di dalam, dan logo Matte Chic Lacquer di bagian depan dengan aksen cipratan lip cream berwarna kuning (?) bikin eye catching, tapi yang disayangkan adalah warna fontnya yang berwarna hitam, kurang jelas untuk dibaca terutama di shade-shade tua. Selain itu, aku kira packagingnya bagus tapi ngga wow.




Di bagian samping terdapat barcode, maupun komposisi, komposisi dari Etude House x Red Velvet Matte Chic Lip Lacquer ini adalah :

 Isododecane, Cyclopentasiloxane, Trimethylsiloxysilicate, Silica, Polyisobutene, Disteardimonium Hectorite, Methyl Hydrogenated Rosinate, Synthetic Fluorphlogopite, Polyethylene, Aluminum Hydroxide, Acrylates/dimethicone Copolymer, 1,2-hexanediol, Lauryl Peg-9 Polydimethylsiloxyethyl Dimethicone, Polyhydroxystearic Acid, Cetyl Peg/ppg-10/1 Dimethicone, Propylene Carbonate, Methicone, Triethoxycaprylylsilane, Dehydroacetic Acid, Tocopherol, Fragrance


[+/- (May Contain) Titanium Dioxide (Ci 77891), Yellow 5 Lake (Ci 19140), Yellow 10 Lake (Ci 47005), Iron Oxides (Ci 77491), Red 22 Lake (Ci 45380), Red 6(Ci 15850), Red 28 Lake (Ci 45410), Red 7 (Ci 15850), Red 33 Lake (Ci 17200), Iron Oxides (Ci 77499), Blue 1 Lake (Ci 42090)]


Sekarang aku membahas soal tube, tube dari  Etude House x Red Velvet Matte Chic Lip Lacquer ini cukup panjang, dan menggunakan frosty glass sehingga terkesan elegan, di bgian tutup berwarna senada dengan shade produk di dalamnya, selain itu desainnya hampir sama dengan box. 


Untuk aplikatornya aku suka sekali karena panjang dan berbentuk doe foot, sehingga mudah untuk menggunakannya, dan ga perlu kerja ekstra untuk menjangkau cupid's bow bibir. Tapi, yang kurang sreg adalah mulut botolnya yang kecil, sehingga tiap mengeluarkan aplikator pasti isi produk akan menempel di mulut botol sehingga terkesan berantakan.

Sekarang waktunya swatch! Berikut ini adalah swatch di tanganku :

no flash

with flash
PK003 Yeri Pink merupakan pink cerah dengan hint neon, sehingga harus berhati-hati saat memakainya, aku tidak merekomendasikan untuk dipakai daily. Sedangkan yang BR401 Wendy Brown lebih muted dengan warna mauve brown dan lebih cocok kalau dipakai daily. Tekstur dari Etude House x Red Velvet Matte Chic Lip Lacquer ini creamy dan sedikit aja udah bisa untuk sebibir, pigmented banget dan ngga streaky! Setelah beberapa saat dioles akan langsung mengering dan menghasilkan finish matte.

Berikut ini adalah hasil swatch di bibirku (maaf blur) :



Saat dipakai di bibir lip lacquer ini tidak membuat bibir kering, hasilnya velvet matte dengan wangi seperti vanilla yang enak banget. Transferproof dan smudgeproof, jadi ini benar-benar matte, untuk ketahanan aku pakai makan dan minum juga ngga goyah, paling kalau makan berminyak di bagian tengah aja pudarnya. Kalau tanpa makan bisa sampai 7-8 jam, sedangkan kalau dipakai makan paling 5-6 jam.

Sama seperti lip cream matte lain, untuk menghapus Etude House x Red Velvet Matte Chic Lip Lacquer ini lebih baik menggunakan makeup remover berbasis oil, karena agak susah kalau dihapus hanya menggunakan air atau water based remover.  

What I like about this product :
- Good concept (and marketing)
- Good applicator
- Pigmented and not streaky
- Non drying
- Transferproof and smudgeproof
- Long lasting
- Good scent

What I don't like about this product :
- Hard to find in Indonesia
- Hard to remove

Overal 5/5
Repurchase? YES

Aku sukaa banget dengan Etude House x Red Velvet Matte Chic Lip Lacquer ini, karena ini merupakan lip cream/lacquer yang memiliki segala hal yang aku pengen! Aku merekomendasikan Etude House x Red Velvet Matte Chic Lip Lacquer ini bagi pecinta lip cream matte, pecinta Red Velvet, ataupun juga kolektor makeup. Pokoknya worth banget, aku sendiri ingin beli yang shade lain, karena shadenya cantik-cantik meskipun terbatas hanya di sekitaran pink dan red.

Thanks for sticking up with my review, comment, like, or share below so I'll know what you think! See you~